“Kesediaan diri untuk mengintrospeksi diri, meminta maaf dan saling menasehati merupakan mutiara berharga yang telah hilang dari rumah tangga kita. Betapa keharmonisan akan terwujud dan kebaikan akan memadati rumah tangga kita bila sepasang suami istri mau saling menasehati dan saling memaafkan kesalahan pasangannya.”
Salah satu sikap positif yang harus dikembangkan dalam kehidupan rumah tangga adalah kesediaan untuk selalu mengintrospkesi diri dan meminta maaf bila melakukakn kesalahan. Kelapangan hati untuk mau mengakui semua kesalahan dan meminta maaf kepada pasangan hidupnya menjadi energy digdaya untuk mengharmoniskan hubungan suami-istri.
Sehingga, diantara suami-istri tidak terjadi ganjalan perasaan dan ketidakpuasan yang terpendam yang bisa mengganggu kemesraan dan keindahan hidup berumah tangga.
Kebahagiaan dan ketenangan hidup terwujud dengan adanya hubungan pernikahan yang bahagia. Dan, kebahagiaan pernikahan itu terwujud bila suami istri memiliki agama yang benar, akal yang sehat, dan akhlak yang mulia. Ditambah lagi dengan cinta yang tulus, saling memenuhi hak, dan masing-masing menasihati pasangannya.