Mulanya hanyalah perkenalan dan percakapan biasa lewat telepon. Seiring waktu, pembicaraanpun sampai pada kisah cinta. Diapun kemudian mengungkapkan cinta dan berjanji akan meminang. Dia meminta agar bisa melihat wajah, terang Dara menolak. Dia mengancam akan memutuskan hubungan. Darapun menyerah. Kukirimkan foto serta surat-surat yang begitu manis penuh rayu. Sampai akhirnya dia meminta untuk berjumpa dan jalan berdua dengannya. Dara menolak dengan keras.